SUARA MERDEKA JOGJA - Ketahui perbedaan antara Kraton Kasultanan Yogyakarta atau Jogja dengan Kasunanan Surakarta atau Solo, Pakualaman, dan Mangkunegaran.
Terdapat 4 kerajaan yang masih dikenal dan berdiri di Indonesia hingga sampai saat ini yaitu seperti di Kraton Kasultanan Yogyakarta atau Jogja, Pakualaman, Kasunanan Surakarta atau Solo, hingga Mangkunegaran.
Kerajaan Kasultanan Yogyakarta dan Pakualaman sendiri kini masuk ke dalam wilayah administratif dari Yogyakarta.
Sementara untuk Kasunanan Surakarta dan Mangkunegaran masuk ke dalam wilayah administratif yang berada di wilayah Surakarta.
Baca Juga: Harga Tanah Termurah di Jogja Jatuh di Kelurahan Ini, Gaji UMR Bisa Punya Pekarangan Luas
Dari keempat kerajaan tersebut memiliki kesamaan yaitu sebagai penerus pewaris tahta dari Kerajaan Mataram Islam yang telah hadir sebelumnya.
Munculnya berbagai kerajaan tersebut ada yang berdasarkan pada suatu ketetapan maupun juga berdasarkan pada perjanjian yang telah disepakati.
Selain terdapat berbagai kesamaan, dalam hubungan keduanya juga memiliki berbagai macam perbedaan.
Berikut merupakan ulasan perbedaan dari Kraton Kasultanan Yogyakarta, Kasunanan Solo, Pakualaman, hingga Mangkunegaran:
1. Kraton Kasultanan Yogyakarta atau Jogja:
- Berdiri: Tahun 1755
- Wilayah: Daerah Istimewa Yogyakarta
- Istana: Jl. Rotowijayan Blok No. 1, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
- Gelar: Ngarso Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Sri Sultan Hamengku Bawono Ingkang Jumeneng Ka 10, Suryaning Mataram, Senopati Ing Ngalogo, Langgenging Bawono Langgeng, Langgenging Tata Panotogomo
Artikel Terkait
Kecamatan Paling Sepi di Sleman Cocok untuk Pensiun, Harga Tanahnya Masih Rp500 Ribuan
Bukan di Pusat Kota, Ini Kecamatan Paling Luas di Kota Jogja: Berapa Harga Tanah per Meternya?
Bukan Kulon Progo! Ternyata Kabupaten Ini Daerah Paling Miskin di Jogja, Padahal Banyak Tempat Wisata
15 Daftar Nama Dusun di Bantul Yogyakarta yang Unik dan Lucu: Ada Ngepet, Kutu, Gendeng, hingga Daleman
Harga Tanah Termurah di Jogja Jatuh di Kelurahan Ini, Gaji UMR Bisa Punya Pekarangan Luas