Apakah Boleh Sholat Dhuha Jam 6 Pagi? Ini Hukum dan Bacaan Niat Beserta Artinya Bahasa Indonesia

- Senin, 16 Januari 2023 | 16:00 WIB
Ilustrasi: Berikut apakah Sholat Dhuha jam 6 boleh dan bacaan niat serta artinya Bahasa Indonesia. (PEXELS/ Zawawi Rahim)
Ilustrasi: Berikut apakah Sholat Dhuha jam 6 boleh dan bacaan niat serta artinya Bahasa Indonesia. (PEXELS/ Zawawi Rahim)

SUARA MERDEKA JOGJA - Simak penjelasan apakah boleh Sholat Dhuha pada jam 6 pagi beserta dengan hukum dan bacaan niat yang dapat dilafalkan serta artinya Bahasa Indonesia.

Banyak yang menanyakan mengenai waktu Sholat Dhuha apakah boleh dilaksanakan pada pukul jam 6 pagi. Berikut merupakan penjelasan lengkap tersebut.

Sholat Dhuha merupakan ibadah Sholat yang memiliki hukum sunnah namun sangat dianjurkan oleh umat Islam sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan sebelumnya.

Salah satu yang menjadi pertanyaan dalam Sholat Dhuha adalah mengenai waktu atau jam yang dianjurkan untuk melaksanakan ibadah Sholat yang memiliki hukum Sunnah.

Baca Juga: Tawaf Wada Adalah Apa? Ini Tata Cara Melaksanakan Tawaf dan Bacaan Niat Lengkap Arab serta Latin Indonesia

Pasalnya dalam melaksanakan ibadah Sholat Dhuha sendiri diketahui memiliki berbagai macam keutamaan yang akan dirasakan oleh umat Islam yang mendirikannya.

Sejumlah keutamaan yang dimiliki dalam Sholat Dhuha adalah sebagai dapat menjadi menyehatkan tubuh hingga dengan dibukakan pintu rezeki dan menjadi waktu yang baik untuk berdoa.

Di Indonesia sendiri sering ditemui bahwa untuk mendirikan ibadah Sholat Dhuha tersebut banyak dilaksanakan pada pagi menjelang siang hari atau selepas pada pukul 09.00 WIB.

Untuk waktu atau jam 6 pagi apakah boleh untuk mendirikan ibadah Sholat Dhuha, maka diketahui bahwa harus mengetahui kapan waktu terbitnya matahari tersebut.

Baca Juga: Bacaan Niat Umrah, Bahasa Arab, Latin, dan Artinya Bahasa Indonesia: Dapat Dilafalkan Kapan?

Hal ini berdasarkan pada ketetapan bahwa waktu yang diperbolehkan untuk mendirikan ibadah Sholat Dhuha sendiri yaitu pada saat matahari telah mencapai ketinggian satu tumbak.

Waktu yang dimaksud dengan matahari telah mencapai ketinggian satu tumbak sendiri disebutkan yaitu sebagai waktu Istiwa yang telah disebutkan tersebut.

Hadirnya waktu Istiwa atau matahari telah mencapai ketinggian satu tumbak sendiri akan muncul yaitu setelah kemudian matahari melakukan terbit pada ufuk tersebut.

Sebelum melaksanakan ibadah Sholat Dhuha maka nantinya umat Islam dapat terlebih dahulu mengetahui mengenai bacaan niat yang dapat dilafalkan beserta dengan artinya dalam Bahasa Indonesia.

Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Qobliyah dan Badiyah Arab, Sholat Sunnah 2 Rakaat Sebelum dan Sesudah Sholat Jumat

Halaman:

Editor: Muhammad Naufal Alyaa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X