Jadwal Puasa Syaban 2023 Lengkap Tata Cara dan Bacaan Niat dalam Tulisan Arab, Latin, serta Artinya

SUARA MERDEKA JOGJA - Ketahui jadwal puasa Syaban 2023 lengkap dengan tata cara dan bacaan niat dalam tulisan Arab, latin, dan artinya dalam Bahasa Indoensia.

Sebelum mengetahui jadwal puasa di bulan Sya'ban 1444 H, simak terlebih dahulu apa itu bulan Syaban.

Syaban adalah bulan kedelapan dalam penanggalan Hijriyah (H) dan merupakan bulan di antara Rajab dan Ramadhan.

Bulan tersebut juga dapat dijadikan sebagai sarana persiapan hingga perbaikan diri menjelang Ramadhan.

Baca Juga: Jadwal Imsak Puasa Rajab 2023 Hari Ini 24 Januari Jakarta, Jawa Barat, Jogja, Banten, hingga Palembang

Salah satu yang dapat dilakukan yaitu menjalankan ibadah puasa. Seperti hadits riwayat Abu Dawud dan Nasa'i berikut ini:

   ذاكَ شهر تغفل الناس فِيه عنه ، بين رجب ورمضان ، وهو شهر ترفع فيه الأعمال إلى رب العالمين، وأحب أن يرفع عملي وأنا صائم -- حديث صحيح رواه أبو داود النسائي 

Artinya:

"Bulan Syaban adalah bulan yang biasa dilupakan orangm karena letaknya antara bulan Rajab dengan bulan Ramadhan. Bulan Sya'ban adalah bulan diangkatnya amal - amal. Karenanya, aku menginginkan pada saat diangkatnya amalku, aku dalam keadaan sedang berpuasa," Hadits Riwayat (HR) Abu Dawud dan Nasa'i.

Pada sebuah hadits riwayat Muslim, Aisyah radiyallahu anhu (ra) menjelaskan jika Rasulullah tidak pernah puasa sebanyak bulan Ramadhan kecuali di bulan Syaban.

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ: ... كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ، كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ إِلاَّ قَلِيلاً. (رواه مسلم)

Artinya:

"Diriwayatkan dari Aisyah ra, ia berkata,".. Rasulullah SAW sering berpuasa Syaban seluruhnya, beliat sering berpuasa Sya'ban kecuali sedikit saja," HR Muslim.

Baca Juga: Tanggal 27 Rajab Ada Peristiwa dan Kisah Apa? Ini Sejarah Isra Miraj yang Terjadi Pada 27 Rajab

Lalu, apakah puasa Syaban dilakukan satu bulan penuh? Pada sebuah hadits riwayat Imam Lima, Ahmad, Abu Dawud, At Tirmidzi, An Nasa'i, dan Ibnu Majjah, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa ada larangan berpuasa ketika sudah melewati separuh bulan atau melewati Nishfu Sya'ban.