Pusat Kerajaan Keraton di Jogja Ini Dikenal sebagai Goa Siluman, Konon Bisa Sembuhkan Penyakit, Ada di Mana?

- Jumat, 26 Mei 2023 | 22:37 WIB
Ilustrasi: Konon Goa Siluman di Bantul, Yogyakarta ini merupakan pusat kerajaan Keraton. (PEXELS/ S Migaj)
Ilustrasi: Konon Goa Siluman di Bantul, Yogyakarta ini merupakan pusat kerajaan Keraton. (PEXELS/ S Migaj)

 

SUARA MERDEKA JOGJA - Ada sebuah pusat kerajaan Keraton di Jogja yang dikenal dengan nama Goa Siluman.

Konon lokasi ini bisa sembuhkan penyakit hingga memberikan kejayaan, cek ada di mana pusat kerajaan yang berupa gua di Yogyakarta tersebut.

Setiap lokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) unik dan memiliki nilai sejarah yang tak terhitung lamanya.

Bahkan beberapa lokasi yang bersejarah tersebut masih dianggap keramat hingga terdapat seorang juru kunci yang menjaganya.

Baca Juga: 8 SMA Swasta Ini Masuk 20 Terbaik Yogyakarta 2023, Sekolah Anies Kalah! Stella Duce 2 & Bopkri 1 Nomor Berapa?

Salah satu tempat bersejarah tersebut yaitu Goa Siluman yang ada di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Sebutannya memang demikian, Goa Siluman. Namun tempat yang berada di Desa Wonocatur, Banguntapan, Bantul ini dulunya konon semacam tempat pemandian bergaya kerajaan Jawa.

Yaitu tempat yang akan dipakai untuk pemandian para putri selir Kerahaan Mataram atau yang kini disebut dengan Keraton Yogyakarta.

Sayangnya tempat yang dulunya mewah dan dihiasi dengan ornamen ala perempuan Jawa tersebut tak pernag dipakai sekalipun oleh para putri Keraton.

Baca Juga: Perempuan, Jangan Nekat Pergi Sendirian ke Bangunan di Jogja Ini! Konon Sulit Dapat Pasangan Hidup 

Konon hal ini dikarenakan adanya beberapa kali perpindahan lokasi Keraton ke beberapa wilayah di Jogja, mulai dari Kota Gede, lalu ke Plered, kemudian Ambarketawang, hingga ke tempat yang sekarang ini.

Meski belum pernah dipakai, namun banyak orang percaya jika tempat tersebut memiliki banyak hal yang menguntungkan.

Seperti bisa membuang sial, merubah nasib, menyebumbuthkan penyakit, sulit jodoh, sulit pekerjaan, dan lain - lain.

Meski demikian, hal di atas hanya mitos, banyak yang mempercayainya, namun ada juga yang tidak.

Halaman:

Editor: Mufit Apriliani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X