Sultan Jogja Dilarang Lewat Jalan Ini jika Masih Hidup? Terowongannya Bisa Menetralkan Ilmu Hitam

- Sabtu, 13 Mei 2023 | 16:06 WIB
Benarkah Sultan Jogja dilarang lewat jalan Plengkung Gading selama masih hidup? Konon bisa menetralkan ilmu hitam. (Tangkap layar kebudayaan.kemdikbud.go.id)
Benarkah Sultan Jogja dilarang lewat jalan Plengkung Gading selama masih hidup? Konon bisa menetralkan ilmu hitam. (Tangkap layar kebudayaan.kemdikbud.go.id)

SUARA MERDEKA JOGJA - Tahukah Anda bahwa Sultan Jogja disebut-sebut tidak boleh lewat jalan ini jika masih hidup? Terowongannya juga bisa menetralkan ilmu hitam.

Selain tempat wisatanya yang indah, Kota Yogyakarta atau Jogja juga terkenal dengan banyak sekali cerita mistis di dalamnya.

Ada banyak sekali tempat wisata maupun bangunan bersejarah di Jogja yang menyimpan cerita unik peninggalan masa lalu.

Salah satunya adalah Plengkung Gading. Ini adalah sebuah bangunan yang berfungsi sebagai pintu masuk jeron benteng Keraton Yogyakarta.

Baca Juga: Orang yang Bisa Lewat di Antara 2 Pohon Beringin di Jogja Ini Konon Hajatnya akan Terkabul, Bisa Tolak Bala

Plengkung Gading atau Plengkung Nirbayan ini berada di sekitar 300 meter sebelah selatan Alun-Alun Kidul Yogyakarta, tidak jauh dari Keraton.

Sebenarnya ada lima plengkung yang mengelilingi Keraton Yogyakarta, yakni Plengkung Tarunasura, Nirbaya/Gading, Madyasura, Jagasurya, dan Jagabaya.

Namun Plengkung Gading lebih terkenal dengan cerita yang sudah melegenda sejak zaman dahulu bagi masyarakat di sekitarnya.

Plengkung Gading sendiri berwujud seperti bangunan atau gapura pintu masuk sebuah kerajaan, di mana ada sebuah terowongan di bawahnya.

Baca Juga: Jangan Bawa Pacar ke 3 Tempat Wisata Terkenal Ini di Jogja! Mitosnya Bikin Putus Cinta, Berani Datang?

Di atas Plengkung Gadung terdapat sirine yang hanya digunakan untuk memperingati dua momen saja, yakni pada tanggal 17 Agustus untuk memperingati kemerdekaan Indonesia dan pada saat menjelang buka puasa.

Ada cerita unik soal Plengkung Gading yang berkaitan denga raja atau Sultan Jogja dan rakyat biasa.

Dikutip Suara Merdeka Jogja dari laman resmi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Plengkung Gading ini adalah satu-satunya pintu keluar raja yang mangkat atau wayat dan dimakamkan di Makam Raja-Raja Imogiri, Bantul.

Konon, selama Sultan Jogja masih bertahta di dunia, tidak diperkenankan untuk melewati jalan atau terowongan di bawah Plengkung Gading ini.

Halaman:

Editor: Fakhrudin I

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X