SUARA MERDEKA JOGJA - Berikut informasi lima pasar di Jogja yang sudah ada sebelum Indonesia merdeka. Cek mana saja dan kapan tahun berdirinya.
Pasar tradisional memiliki pernanan penting bagi masyarakat Indonesia.
Sebab pasar tradisional bukan sekedar tempat jual beli, tetapi menjadi tempat masyarakat saling berinteraksi.
Bahkan ada beberapa pasar di Jogja yang berdiri jauh sebelum Indonesia merdeka.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Tempat Liburan di Tengah Kota Jogja: Harga Murah Tidak Perlu Merogoh Kocek Dalam!
Pasar-pasar di Jogja yang sudah berdiri puluhan dan ratusan tahun itu seolah menjadi gambaran eksistensi pasar tradisional yang tidak tergerus oleh zaman.
Lebih lanjut, berikut pasar di Jogja yang sudah ada sebelum Indonesia merdeka dan masih eksis sampai hari ini.
1. Pasar Ngasem
Pasar Ngasem sudah berdiri sejak tahun 1809 dan identik dengan pusat perbelanjaan serta sentra burung di Jogja.
Pada tahun 2010, pasar Ngasem direlokasi ke Pasar Satwa dan Tanaman Hias (Pasty) yang berlokasi di Dongkelan.
Baca Juga: Harga Tanah Termurah di Jogja Jatuh di Kelurahan Ini, Gaji UMR Bisa Punya Pekarangan Luas
Namun sampai saat ini pasar Ngasem masih sering digunakan sebagai venue acara kesenian dan kebudayaan.
Saat ini pasar Beringharjo lebih dikenal sebagai salah satu destinasi wisata belanja. Maklum lokasinya memang tak jauh dari kawasan Malioboro.
Artikel Terkait
Bukan di Pusat Kota, Ini Kecamatan Paling Luas di Kota Jogja: Berapa Harga Tanah per Meternya?
Bukan Kulon Progo! Ternyata Kabupaten Ini Daerah Paling Miskin di Jogja, Padahal Banyak Tempat Wisata
15 Daftar Nama Dusun di Bantul Yogyakarta yang Unik dan Lucu: Ada Ngepet, Kutu, Gendeng, hingga Daleman
Harga Tanah Termurah di Jogja Jatuh di Kelurahan Ini, Gaji UMR Bisa Punya Pekarangan Luas
Rekomendasi 5 Tempat Liburan di Tengah Kota Jogja: Harga Murah Tidak Perlu Merogoh Kocek Dalam!